31 Okt 2016

Windows 10 Widget Free


Di windows 10 ternyata fitur widget sudah dihilangkan. Oke lah tak masalah! Bagus malahan, ga bikin berat hehe..

Tapi saya butuh widget juga ceritanya, bukan buat gaya-gayaan, tapi buat informasi resource cpu dan ram yang kepakai berapa.

Setelah lirik sana sini, ketemu win 10 widget punyanya tjmarkham

Alamat situsnya : http://win10widgets.com/

Opensource nya di: https://github.com/tjmarkham/win10widgets

Cara pakai tentu saja tinggal download terus install next-next jalankan setel..

Itu aja, silakan dicoba, asyik kok! :-D
5 bangHasan: Oktober 2016 Di windows 10 ternyata fitur widget sudah dihilangkan. Oke lah tak masalah! Bagus malahan, ga bikin berat hehe.. Tapi saya butuh widget...

27 Okt 2016

Peringatan Login SSH ke Telegram



Kasusnya adalah jika ada yang login ke SSH server kita akan diberitahu oleh bot telegram. Ya buat jaga-jaga saja ceritanya. Karena server saya ada di DigitalOcean, maka saya kasih label DigitalOcean di script ini biar tahu dari sana lah..

Cara, copy saja file atau script dibawah ini ke folder
/etc/profile.d


O iya, script ini butuh paket jq gunanya untung partsing data JSON
Saya pake ubuntu, maka tinggal diinstall aja dengan perintah
sudo apt-get install jq






5 bangHasan: Oktober 2016 Kasusnya adalah jika ada yang login ke SSH server kita akan diberitahu oleh bot telegram. Ya buat jaga-jaga saja ceritanya. Karena ser...

19 Okt 2016

Seting IP Virtualbox agar bisa di ping dari host



Ceritanya saya buat virtual mesin untuk sebuah OS server yang bisa dipake buat develop PHP dan mySQL, yang pada akhirnya bisa dipake walaupun berganti-ganti OS.

Sebelum pakai vagrant, ini adalah cara manual. Terutama biar bisa di ping dulu dari host ke guest.

Pertama tentu buat vm nya, dengan mengatur device networknya 2 buah:

1. NAT
2. Host-Only


Kedua install vm nya, saya pakai ubuntu server lts terbaru 16.04.1

Ketiga edit file /etc/network/interfaces

#seting ip eth saya namanya enp0s8
auto enp0s8
iface enp0s8 inet static
   address 192.168.56.100
   netmask 255.255.255.0


Simpan, kemudian restart networknya:

/etc/init.d/networking restart

Cek:

ifconfig enp0s8


Kalau sudah OK, test ping di host ke IP tersebut.

Selesai :-D

=========

Lampiran seting conference Deepin / Linux :


5 bangHasan: Oktober 2016 Ceritanya saya buat virtual mesin untuk sebuah OS server yang bisa dipake buat develop PHP dan mySQL, yang pada akhirnya bisa dipake wal...

9 Okt 2016

Webmin - Administrasi Tool berbasis Web



Sudah banyak yang tahu kalau webmin ini, yakni aplikasi berbasis web yang digunakan untuk tools system administration pada Unix / Linux.

Dengan menggunakan webmin bisa dengan mudah menambah user account, setting webserver , DNS , file Sharing, Apache, mySQL, dan lain-lain hanya dengan melalui sebuah web browser.

Cukup praktis, tidak banyak command line yang perlu dihapal jadinya. Meski saya sendiri lebih suka pake command line, karena kalau jarang di pakai malah lupa :-D

Kalau belum tau, kamu perlu mencobanya.. kalau sudah tahu bolehlah di uninstall lagi hehe. Tapi pengetahuan tentang memakainya saya rasa perlu.

Oke ini saya coba install di Deepin saya.
Karena base nya Debian, maka:

wget sourceforge.net/projects/webadmin/files/webmin/1.820/webmin_1.820_all.deb


Cara mudahnya pake gdebi, buka gdebi terus pilih file webmin yang sudah di download tersebut. Install, beres :-D

Tapi kita kan suka commandline, jadi ya dituliskan aja di sini:

 sudo dpkg -i --force-depends webmin_1.820_all.deb

Kalau ada dependsi yang perlu diinstall lagi, tambahkan:

  sudo apt-get install -f 

Proses selesai, begitu saja.

Buka browser favoritmu, kalau saya pake chrome, terus arahkan ke:

  https://localhost:10000/

Masukkan login username linux mu, dan selamat datang di webmin. Siap deh oprek-oprek admin dengan cara mudah :-)
5 bangHasan: Oktober 2016 Sudah banyak yang tahu kalau webmin ini, yakni aplikasi berbasis web yang digunakan untuk tools system administration pada Unix / Linux...

1 Okt 2016

CMUS - Dengerin Musik Lewat Console Command Line


Ini baru keren!
Susah-susah cari media player buat dengerin lagu yang gak macem-macem, ga makan resource RAM / CPU, dan gak butuh theme-theme segala macam. Ternyata, saya baru tahu ada media player audio lewat console.

CMUS namanya.

Cara install dan pakainya sangat gampang.
Di debian atau ubuntu dan turunannya tinggal ketik:

sudo apt-get install cmus

Proses instal selesai. Cuma segitu.

Trus untuk menjalankan, gak usah dicari di menu aplikasi. Langsung ketik aja cmus.
Namanya juga command line, ya harus diketik dunk :-D

tampilan awal cmus


Halaman cmus keluar.. item semua hehe.
Gak usah bingung, memang ga ada tombol apa-apa. Mainkan keyboardmu..

1. Tekan angka 5

cmus: browse dan add


Untuk memilih file dimana lagu-lagunya berada tekan angka 5. Artinya ngebrowse, tinggal enter enter diarahkan ke folder tujuan. Bisa file bisa folder.

2. Tekan huruf a

Kalau sudah ketemu file atau folder yang dimaksud, tekan a (artinya add, atau menambah ke library). Kalau pas di sorot adalah folder berarti 1 folder dan seluruh isinya akan di tambahkan, klo file berarti ya hanya file nya saja.

Ga ada indikator nya, hanya sorotnya berubah ke bawah. Jangan kawatir, gak ditimpa-timpa librarynya kalau misal ga yakin di add lagi.

3. Tekan angka 2


Untuk memainkan lagunya, masuk ke jendela library lagu dengan tekan angka 2. Mainkan dengan tekan ENTER.

Kalau mau lihat semua folder library secara umum tekan angka 1.

Nah, asyik-kan.. simple dan sederhana hehe.
Sebenarnya cukup sampai segini aja kalau sekadar kebutuhan dengerin lagu. Sudah selesai



Tapi kalau mau sedikit tahu atau "meraba" menu lainnya, bisa sedikit liat contekan  :

  • 1 untuk ke jendela library umum
  • 2 untuk ke jendela musik list
  • 3 untuk ke jendela playlist
  • 4 untuk ke jendela antrian (queue)
  • 5 untuk browse media dan menambahkannya.
  • 6 untuk ke jendela filter
  • 7 nah ini untuk melihat semua tombol shortcut :-D
Sedangkan untuk memainkan track pake urutan keyboard qwerty paling bawah, yakni mulai z. Ingat mulai z :-D

Berikut tombol yang sering saya pakai :
  • z prev, atau muter lagu sebelumnya
  • x stop/play, matikan atau mulai mainkan lagi
  • c pause, hentikan sementara klo di klik lagi dilanjutkan
  • v stop, pokoknya berhenti dah
  • b next, lagu berikutnya
  • + = untuk menambah volume 10%
  • - untuk mengurangi volume -10%
  • [ ] untuk menambah volume speaker kanan / kiri  +1
  • { } untuk mengurangi volume speaker kanan / kiri  -1
  • s shuffle, atau mode urutan  
  • r repeat, untuk mengulang-ulang lagu 
  • ^r repeat current, mengulang lagu yang sekarang
  • q keluar dari cmus
  • ^q ngasih tau kalau mau keluar tekan titik dua q 
  • Spasi untuk menandai lagu, misalnya mau dihapus di list. Masuk di jendela 2.
  • D atau Del delete, hapus lagu di playlist nya (bukan file yang dihapus)
Eh iya, satu lagi kalau buat nyari lagu di list, pas di jendela 2 ketik aja: /judul
Misalnya mau nyari lagu yang judul atau artinya ada kata ayah, ketikkan : /ayah
Maka akan ditampilkan di kursor select yang ada kata ayahnya. Trus, tekan ENTER deh. Kalau ada lagu lain yang ada kata "ayah" tekan n untuk melanjutkan pencarian.

Pencarian ini yang mengasyikkan hehe..

CMUS ram 20MB
Di deepin, ternyata CMUS makan RAM sekitar 20 MB.

Kok gak pakai Music playernya di Deepin? Ya dipakai juga, wong bagus kok hehe.. Hanya cmus kan ringan dan mudah dipakai di distro lainnya, apalagi yang mencari serba leightweight. Sedangkan deepin-music, ya tetap enak pas dipakai di deepin tentu saja karena udah bundelannya..

Wis, itu aja dulu yang sering saya pakai, sebenarnya banyak main plugin juga. Tapi biar disini sebagai pengenalannya aja.

Lebih detailnya ya buka di situsnya aja:

https://cmus.github.io/
5 bangHasan: Oktober 2016 Ini baru keren! Susah-susah cari media player buat dengerin lagu yang gak macem-macem, ga makan resource RAM / CPU, dan gak butuh theme-...